Teknik menenun rumput langya di Tancheng tergolong unik, coraknya beragam, coraknya kaya, dan bentuknya sederhana. Ia memiliki landasan warisan yang luas di Tancheng. Ini adalah kerajinan kolektif. Cara menenunnya sederhana dan mudah dipelajari, serta produknya ekonomis dan praktis. Ini adalah kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat Tancheng untuk mengubah kehidupan dan produksi mereka di lingkungan yang sulit. Produk tenun sangat erat kaitannya dengan kehidupan dan produksi. Mereka mengejar gaya alami dan sederhana. Merupakan model kesenian rakyat, dengan warna kesenian rakyat yang kental dan cita rasa estetis yang populer, menampilkan suasana kesenian rakyat yang murni dan sederhana.
Sebagai kerajinan rumah tangga bagi perempuan pedesaan, masih ada ribuan orang yang menekuni teknik menenun rumput langya. Untuk mengasuh orang tua dan anak-anak di rumah, mereka tetap berpegang pada teknik menenun dan mencari uang untuk keluarga dengan keterampilan mereka. Seiring dengan perubahan zaman, gambaran “setiap keluarga menanam rumput dan setiap rumah tangga menenun” telah menjadi kenangan budaya, dan tenun keluarga secara bertahap digantikan oleh usaha formal.
Pada tahun 2021, teknik tenun rumput Langya dimasukkan dalam daftar proyek perwakilan warisan budaya takbenda provinsi gelombang kelima di Provinsi Shandong.
Waktu posting: 22 Juni 2024